Minggu, 30 Juli 2017

LALAI

Dapatkan seorang (atau sekelompok) lelaki bertambah tua hanya dalam beberapa hari? Atau apakah itu karena dia sudah tua, tetapi tertutup oleh gairah yang menyembunyikan betapa tuanya ia. Sebuah cermin hanya akan selalu menyajikan kejujuran tanpa syarat, dan itu bersifat mutlak hingga akhir zaman. Menjelaskan dengan rinci bahwa mengurung diri dalam keadaan nyaman sebagai kanak-kanak adalah sangat berbahaya. Enggan melepaskan diri dari itu merupakan kelalaian. Dan sebagaimana  kita tahu bahwa setiap petaka selalu berawal dari sebuah kelalaian.
Sayangnya Assosiasi Budjang Lapok telah kehilangan banyak waktu, Betapa sekumpulan orang diusia yang sama berkumpul selalu bersama bisa menjadi presensi naif. Aktor-aktor seperti Barbarossa, Laksamana Chen, Mister Big, Penyair, Amish Khan, Tuan Takur, bahkan Professor Gahul sekalipun jika berkumpul bersama tidak akan melihat satu sama lain menua, karena apa yang mereka lihat adalah sebuah ruang hampa, yang berhenti dititik waktu yang sudah lama berlalu.

Minggu, 23 Juli 2017

BERAI

Hanya mereka yang kuatlah mampu berdiri sendiri, akan tetapi ada sesuatu yang tidak mungkin dikerjakan sendirian di bawah langit yang luas ini. Takdir bahwa ditempat yang dinaungi cahaya juga memiliki tempat yang curam, dan terbuka kemungkinan akan rasa pahit. Akan tetapi hidup ini adalah parodi, dimana segala sesuatu yang asik meskipun menyedihkan akan membawa banyak tawa dibandingkan air mata.
Belakangan ini, Assosiasi Budjang Lapok sudah jarang berbual-bual dalam lepau nasi. Jarang sudah berassosiasi. Dalam keanggotaan penuh, mungkin sulit. setidaknya mencapai kourumpun tidak mampu, hanya Barbarossa dan Mister Big saja yang ada, pastinya sangat sepi. Walaupun sesekali Amish Khan dan Tuan Takur datang namun terasa kurang jika Laksamana Chen dan Penyair tidak berhadir. Seperti sayur tanpa garam. Top Five ABL sedang dalam keadaan berai !!!

Minggu, 16 Juli 2017

BAHAGIA

Suatu hari dimasa yang akan datang, siapakah yang tahu akan pasti, apa yang terjadi. Kini adalah sekarang. Maka sekarang, sebelum dikuasai oleh istri cerewet atau enggan meninggalkan istri cantik dirumah. Sekarang, sebelum semua kebebasan itu pergi. Sebelum menjadi lelaki paruh baya, yang mungkin panik dan takut mengambil resiko. Bertualanglah, membuka cakrawala panorama pemikiran. Merasakan apa yang patut dirasakan, melihat dunia dari sisi berbeda. Untuk apa? Demi batin yang kaya, wawasan yang berpijak akan keluasan jiwa.
Dimasa bujang, sesuatu yang pasti akan dirindukan, betapapun bahagia nanti. Nanti ketika telah berkeluarga. Bahagia untuk apa? Bahagia untuk sebuah harga diri. Bahwa di masa bujang bahagia, jangan sampai ketika menikah menderita. Bahagia, berarti berkemampuan untuk berbahagia, dan untuk membahagiakan. Bahwa batin mungkin tak terukur, namun setiap orang punya ukuran masing-masing.

Minggu, 09 Juli 2017

RISAU

Parodi adalah hal sehat bukan? Ia adalah suara sumbang dalam nada harmoni. Ia membiarkan dunia dilihatnya ditengah tanpa bingkai yang tegar, ia membiarkan dunia terlihat menari seakan-akan berbeda tiap kali. Tiada melihat sesuatu yang luar biasa dengan ketakjuban, melainkan hal sederhana, mengundang takjub. Penuh kebijaksanaan dan ternyata belum terlihat secara utuh menyeluruh.
Ketika seorang pelaut pulang, ia akan membawa banyak cerita. Ketika seorang sahabat lama membezuk, ia akan disambut gegap gempita. Ketika para bajingan bercengkrama maka mereka akan tertawa. Alkisah pulanglah Santiago sang pelaut. Berpakansi ke Bandar, menghadiri beberapa kenduri, sebelum kembali melaut.

Minggu, 02 Juli 2017

BOIKOT

Nama-nama yang muncul dalam Assosiasi Budjang Lapok ada banyak. Tiap nama adalah sebuah anekdot. Tiap nama menampilkan secara utuh apa yang diwakilinya. Merupakan sesuatu yang tidak luas atau besar, dalam kata lain biasa. Peristiwa biasa yang terlewat begitu saja dalam lalu lalang dunia yang begitu cepat.
Ketika sejumlah orang berada bersama di suatu tempat lain hendak mengupayakan hidup yang tanpa penindasan, dan berbicara politik adalah sebuah kemungkinan mengubah dunia. Justru ABL melihat politik sebagai jalan yang musykil. Mereka melibatkan diri pada hal-hal remeh dan sangat kecil bahkan kadang-kadang agak aib, menjengkelkan, dan membosankan. Lepau nasi bagi ABL adalah dimana setiap orang melepaskan rehat dalam sebuah ruang tempat orang bisa asyik berdebat, berembuk, minum-minum, main catur, kalah dengan sebal, dan menang dengan riang, dan asal membayar.