Minggu, 25 Juni 2017

RAGA

Dunia budjang adalah dunia permainan, dimana semua dibawa dalam canda. Begitu pula Assosiasi Budjang Lapok selalu punya bahan permainan, mungkin dalam diri mereka terdapatlah sisi kanak-kanak yang belum terpuaskan dengan penuh pada waktunya. Sehingga berkelanjutan sehingga dewasa.
Tiada manusia yang sempurna dan itu adalah manusiawi, Assosiasi sangat memahami hal ini. Karena manusia sempurna adalah kebohongan semata. Dan jika ada merasa dirinya sempurna maka itu semua tak lebih merupakan kesempurnaan yang menjijikan. Karena manusia tiada suci lagi menyucikan.

Minggu, 18 Juni 2017

NASIB

Assosiasi Budjang Lapok adalah sebuah perkumpulan yang bersatu akibat dari persamaan nasib, tiada muatan politik di dalamnya apalagi kesamaan ideologi. Nasib yang serupa telah menyatukan Assosiasi kedalam persamaan keinginan yang kukuh dan tersembunyi untuk segera memerdekakan diri dari Assosiasi.
Bahwa sesungguhnya dilubuk hati para anggota Assosiasi Budjang Lapok terdapat azzam yang membara untuk melepaskan diri dari organisasi. Tidak ada yang mendeklarasikan secara tersurat, semua tersirat dihati. Karena prinsip ABL adalah lebih baik meninggalkan daripada ditinggalkan. Siapa yang mau jadi budjang seumur hidup.

Minggu, 11 Juni 2017

TERLARANG

Kabar-kabur adakalanya lebih jelas daripada kabar nyata. Dewasa ini kabar nyata terlalu banyak muatan politis tidak ada faedah bagi kehidupan, tersiar kabar bahwa Assosiasi Budjang Lapok akan segera dijadikan atau disahkan oleh pihak kerajaan sebagai organisasi terlarang.
Keberadaan Assosiasi Budjang Lapok telah membawa keresahan kepada para anak dara dan para calon besan sehingga burung menyampaikan dari satu lepau nasi ke lepau nasi bahwa dengan segera Majelis Syura Kerajaan akan mencap organisasi ini sebagai perkumpulan liar. Apa jadinya bangsa bila penyakit tak kawin ini menular kepada para anak muda yang kuat azzamnya untuk menikah.

Minggu, 04 Juni 2017

GEMPAR

Alkisah ini kisah tentang “Assosiasi Budjang lapok.” Sekumpulan orang-orang tak beruntung atau tak mau mengambil keuntungan dari asmara hingga menjalin  persatuan dan kesatuan pada Assosiasi Budjang Lapok. tersebutlah sebuah perkumpulan legenda yang bergelar “Assosiasi Budjang Lapok” yang kerjaannya setiap hari kongkow di lepau nasi.
Assosiasi Budjang Lapok (ABL) adalah sekumpulan budjang telat kawin atau tak kawin-kawin. Kisah ini terjadi di negeri antah berantah di ujung Barat pulau emas ada sebuah kota yang bernama Bandar. Menurut cerita Bandar dulunya adalah kota besar sempat kecil dan akhirnya menjadi besar sedikit.
Tiada yang istimewa dari kota Bandar selain banyaknya lepau nasi yang sebenarnya bukan terkenalnya akan nasinya. Namun negeri Bandar terkenal akan tehnya. Kualitas tehnya membuat betah pengunjungnya untuk berlama-lama bercengkrama ria di lepau nasi.